Kendala

Kelurahan Buaran mempunyai potensi dalam bidang agribisnis yaitu budidaya tanaman anggrek. Budidaya tanaman anggrek merupakann salah satu yang menjadi andalan di desa Buaran. Namun para petani banyak menemui kendala dalam membudidayakan tanaman anggrek tersebut. Kendala yang sering ditemui para petani anggrek yaitu tentang cara membuat bibit baru yang tidak memerlukan waktu dengan jangka panjang untuk mendapatkan bunga pada tanaman anggrek. Bibit yang dibuat sendiri secara konvensional,membutuhkan waktu selama 4 tahun untuk tanaman menghasilkan bunga yang indah. Waktu terseebut tidak efisien untuk para petani dalam memanen tanaman anggrek. Kendala lain yang ditemui adalah kurang pahamnya para petani mengenai hama yang menyerang tanaman anggrek tersebut. Petani tidak mengetahui secara detail hama yang menyerang tanaman dan tidak mengetahui jenis insektisida apa yang digunakan untuk memberantas hama tersebut sehingga tanaman anggrek suka banyak yang menjadi busuk akibat pemberian insektisida yang tidak sesuai dengan dosis dan kebutuhan. Sementara itu pupuk yang digunakan merupakan pupuk yang diimpor dari Amerika. Petani belum dapat membuat pupuk organik sendiri yang cocok digunakan pada tanaman anggrek. Penggunaan pupuk impor akan memakan biaya yang besar dalam perawatan tanaman anggrek sehingga petani akan memerlukan modal yang sangat besar untuk bisa merawat tanaman anggrek secara baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar